Biomechanical Basis of Human Movement
(Basic Terminologi)
Untuk
mempelajari anatomi, telah ditetapkan posisi “standar” anatomi, sehingga dengan
ketentuan dasar posisi anatomi, kedudukan bagian tubuh yang satu terhadap
bagian tubuh yang lain akan selalu tetap meskipun tubuh dalam keadaan melakukan
gerakan apapun atau dalam posisi apapun, sebagai contoh adalah bahwa kepala
selalu berada disebelah cranial (disebelah atas) dari badan meskipun posisi
badan dalam keadaan berdiri atau tidur. Contoh lain bahwa ibu jari selalu
berada lebih kearah lateral (kearah tepi) dari jari telunjuk, dan sebagainya.
Adapun
secara deskriptif posisi anatomi adalah sebagai berikut:
a.
Posisi badan berdiri tegak
b.
Arah pandangan muka lurus ke depan
c.
Posisi telapak tangan menghadap ke
depan.
d.
Arah ibu jari tangan menjauhi garis
tengah tubuh
e.
Kedua kaki lurus ke depan dan sejajar.
Berdasarkan
konsep kinematika posisi Anatomis (Anatomical reference position) : Adalah
posisi berdiri tegak dengan kaki sedikit lebar, kedua lengan rileks di samping
badan, telapak tangan menghadap ke depan. Posisi ini bukan posisi berdiri
alamiah, tetapi merupakan orientasi tubuh yang digunakan sebagai posisi
permulaan ketika istilah-istilah gerak didefinisikan.
1.1 Posisi
anatomi
ISTILAH-ISTILAH ARAH
Dalam
menjelaskan hubungan bagian-bagian tubuh atau kedudukan benda yang berkaitan
dengan tubuh manusia, maka diperlukan istilah-istilah arah:
Superior : lebih dekat dengan kepala (cranial)
Inferior : jauh dari kepala (claudal)
Anterior : kearah depan badan (ventral)
Posterior : kearah belakang badan (dorsal)
Medial
: kearah garis tengah tubuh
Lateral
: jauh dari garis tengah tubuh
Proximal : lebih dekat ke togok (missal: pergelangan tangan (wrist)
lebih distal dari pada sikut).
BIDANG ANATOMIS
§ Tiga
bidang hayal (cardinal plane) membagi massa tubuh menjadi tiga dimensi
§ Sebuah
bidang merupakan permukaan dua dimensi dimana orientasinya ditunjukan dengan
koordinat ruang dari titik terputus-putus yang semuannya tidak berada pada
garis yang sama (sebagai permukaan datar hayal): sagittal plane, frontal plane,
dan transverse plane.
§ Sagittal
plane (anteroposterior plane) : membagi tubuh secara vertical kiri dan kanan
dengan massa sama besar.
§ Frontal
plane (coronal plane) : membagi tubuh secara vertical depan dan belakang
§ Transverse
plane (horizontal plane) : membagi tubuh bagian atas dan bawah
§ Pada
posisi anatomis, tiga bidang ini berpotongan pada satu titik yang disebut titik
berat badan (center of gravity).
SUMBU ANATOMIS
Ketika
sebuah segmen tubuh manusia bergerak, maka segmen tersebut berputar melalui
sumbu rotasi hayal yang melewati sendi.
Ada
tiga sumbu:
§ Transverse
axis (frontal axis) : tegak lurus dengsn bidang sagittal
§ Anteroposterior
axis : rotasi pada bidang
frontal yang terjadi melalui sumbu
sagittal
§ Longitudinal
axis : sumbu tempat
terjadinya rotasi pada bidang transverse.
GERAK PADA BIDANG SAGITTAL
Dari
posisi anatomis, tiga gerakan yang utama terjadi pada bidang sagittal: flexion,
ekstension, dan hyperextension.
Flexion
termasuk rotasi pada bidang sagittal ke depan dari kepala, togok, lengan atas,
lengan depan, tangan, dan panggul.
Extension
yaitu gerakan yang mengembalikan segmen tubuh ke posisi anatomis dari posisi
fleksi.
Hyperextension
yaitu rotasi ke luar dari posisi anatomis dengan arah berlawanan dengan arah
fleksi.
GERAK PADA BIDANG FRONTAL
Gerak
rotasi pada bidang frontal meliputi:
Abduction
dan adduction
Abduction:
menggerakan segmen tubuh menjauhi garis tengah tubuh
Adduction
: menggerakan segmen tubuh mendekati garis tengah tubuh
Gerakan
lain pada bidang ini:
§ Lateral
fleksi ke kiri dan kanan dari togok
§ Elevasi
dan depresi dari bahu arah superior dan inferior
Agar
dapat mempelajari system rangka dan gerak secara benar, perlu diketahui
beberapa istilah tertentu sebagai penjelasan. Istilah medial dan lateral
misalnya sering dipakai untuk menjelaskan bagian-bagian. Bagian tubuh yang
terdekat dengan garis tengah tubuh disebut medial, bagian yang lebih jauh
disebut lateral. Tibia misalnya, adalah tulang tungkai bagian medial sedangkan
fibula sebagai tulang tungkai bagian lateral. Anterior dan posterior berarti
sisi depan dan belakang dari tubuh. Letak yang dekat dengan togok atau bagian
pangkal (permulaan) dari anggota tubuh disebut proximal. Sedangkan bagian yang
jauh atau bagian ujungnya disebut distal.
Istilah
untuk arah dan sisi
Istilah
Ventral (sisi depan atau muka) dan dorsal (sisi belakang atau punggung)
adalah kata padanan dari anterior (depan) dan posterior (belakang).
Kata Cranial (pada bagian kepala)
kadang-kadang disebut juga superior (atas), dan caudal (pada bagian ekor)
disebut inferior (bawah). Untuk lengan dan tungkai kadang-kadang disebut
proximal/pangkal dan distal/ujung (berturut-turut dekat dan jauh terhadap
tubuh).
Lateral
(pada samping) dan medial (ke tengah) adalah istilah yang berhubungan
dengan arah tranversal. Misalnya, bagian luar dari tungkai letaknya lateral,
sedang bagian dalamnya disebut medial. Pada sikap anatomis, letak ibu jari
tangan berada lateral terhadap jari telunjuk, sedangkan jari kelingking berada
di sisi medial.
Oleh karena lengan dan tungkai,
dilihat dari sudut “sikap anatomis” agak sulit/muskil menyebutnya, dipakai juga
istilah radial, ulnair, fibulair, dan tibial untuk maksud yang sama.
Istilah-istilah ini diambil dari nama-nama tulang lengan (radius dan ulna) dan
tulang tungkai bawah (fibula dan tibia).
Jadi medial padanannya adalah bagian
ulnair, dan lateral padanannya (pada tungkai) adalah bagian fibulair.
Kata-kata internus (tengah) externus
(luar), profundus (dalam) dan superficial (permukaan), dipakai lepas
dari arah yang dilukiskan oleh bidang tersebut. Kulit dari betis kita misalnya
letaknya selalu ada pada permukaan, walaupun berada dibagian belakang. Jadi
kulit dari betis letaknya selalu pada bagian superficial.
POROS
Poros,
disebut juga sumbu (fulcrum, centre) ada 2 macam:
a)
Poros tubuh/bagian tubuh
b)
Poros gerakan
BIDANG-BIDANG
a)
Bidang
frontal ialah bidang yang sejajar dengan bidang yang
membagi tubuh menjadi dua bagian, yakni bagian depan (ventral) dan bagian
belakang (dorsal).
b)
Bidang
sagittal ialah bidang yang sejajar dengan bidang yang
membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan (sagittal = panah).bidang yang
membagi tubuh tepat ditengah dan menjadi dua bagian yang sama, sebelah kiri
(sinister) dan kanan (dexter), disebut bidang median.
c)
Bidang
tranversal ialah bidang yang memotong panjang tubuh secara
melintang dan membagi tubuh menjadi dua bagian, atas dan bawah. Bagian atas
disebut bagian cranial (bagian kepala) dan bagian bawah disebut bagian causal
(bagian ekor).
SUMBU KOORDINAT
Garis
potong dari tiga bidang (frontal, sagittal, transversal) merupakan sumbu/
koordinat untuk melukiskan gerakan dari anggota tubuh. Garis potong antara
bidang frontal dan transversal, ialah garis dari kiri ke kanan. Garis ini
disebut sumbu frontal atau sumbu transversal.
Garis
potong antara bidang sagittal dan transversal ialah garis dari ventral dan
dorsal (ventro-dorsal) dan disebut sumbu sagittal. Garis potong antara bidang
frontal dan sagittal ialah garis yang sejajar dan panjang tubuh. Garis ini
disebut sumbu longitudinal.
Dari
istilah-istilah deskriptif pada lampiran II, kita melakukan analisis kualitatif
sehingga menghasilkan system nama yang disebut nomenclatur gerak.
NOMENCLATUR GERAK
Dengan
membeda-bedakan setiap macam gerakan menurut bidang gerakan dan menurut
perputaran sumbunya, kita mengadakan suatu analisis kualitatif. Proses
kualitatif yaitu dengan memberikan nama-nama pada sikap dan gerakan manusia
ini, disebut analisis nominal. Analisisnominal ini akan menghasilkan suatu ketetapan
system nama-nama yang disebut : Nomenclature. Membeda-bedakan gerakan dengan
memberikan nama-nama seperti fleksi, ekstensi, abduksi, sirkumduksi dan
sebagainya (analisis nominal), kita dapat juga membedakan kualitas geraknya
dengan sumbu: satu sumbu, dua sumbu (dua dimensi) dan tiga sumbu (tiga
dimensi).
Beberapa
macam gerak tubuh dapat dijelaskan dengan istilah sebagai berikut: Fleksi.
Fleksi brarti membungkuk, atau membungkukan badan kearah depan. Bila lutut ditekuk,
dikatakan juga fleksi. Kalau kaki melakukan fleksi-plantar berarti menekuk kearah
plantar (telapak/dampal kaki) atau menjauhi tulang kering. Sebaliknya fleksi-dorsal
berarti kaki menekuk kearah punggung jadi mendekati tulang kering.
Kadang-kadang agar lebih mudah menyebutnya (tidak berdasarkan sikap anatomis),
diberi istilah lain:
|
|
1 = fleksi plantar
2 = Fleksi dorsal
|
1 = ante fleksi
2 = retro fleksi
|
Gerak
yang terjadi pada sumbu frontal, bila bergerak kearah depan (ventral) disebut
antefleksi; bila kearah belakang (dorsal) disebut retrofleksi. Bila sendi itu
kemungkinan bergeraknya hanya satu, misalnya pada gerakan mengangguk disebut
fleksi saja, pada siku disebut antefleksi, pada lutut disebut retrofleksi dan
gerakan sebaliknya disebut ekstensi. Sebagai kata sehari-hari disebut
membongkokan dan gerakan sebaliknya disebut meluruskan.
|
|
|
Gerakan : Fleksi lengan
Bidang : Sagital
Sumbu : Frontal
|
|
Gerakan : Fleksi tungkai
Bidang : Sagital
Sumbu : Frontal
|
|
|
|
|
|
|
Gerakan : Fleksi badan
Bidang : Sagital
Sumbu : Frontal
|
|
Gerakan : Fleksi lateral
Bidang : frontal
Sumbu : sagital
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar