PROGRAM
LATIHAN
Program latihan sangat penting dan vital dalam rangka meningkatkan prestasi
atlet, sehingga dengan program latihan yang menyeluruh akan dapat memberikan
perkembangan yang lebih mantap untuk pembentukan prestasi pada waktunya.
Pembentukan specialisasi secara terprogram dan berkesinambungan akan
memberikan dampak prestasi yang positif.
BOMPA seorang pakar pelatihan mengemukakan sejumlah asas pelatihan :
- Kesadaran dan partisipasi aktif atlet dalam latihan
- Asas perkembangan menyeluruh
- Asas latihan spesialisasi
- Asas individualisasi
- Asas latihan bervariasi
- Asas peningkatan beban latihan
suatu proses yang sistematis dengan tujuan
meningkatkan kemampuan otot seorang atlet dalam lompat jauh. Ini adalah proses
jangka panjang yang semakin meningkat
(progresif) dan berkesinambungan. Program latihan lompat jauh menggunakan
latihan atau praktek untuk mengembangkan kualitas yang dituntut oleh suatu
event
Oleh karena itu perlu dipahami program latihan
agar pemberian beban latihan dapat menjadi se-fisiologis mungkin dan selalu
sesuai dengan keadaan yang baru yang merupakan hasil pelatihan. Dengan demikian
peningkatan beban latihan selalu berdasarkan fakta objektif, jadi tidak
berdasarkan kira-kira saja.
A.KOMPONEN-KOMPONEN
LATIHAN
Kuantitas latihan (volume latihan)
mengacu pada :
a.
Lama
waktu latihan
b.
Jarak
atau beban latihan per unit waktu
c.
Frekuensi
ulangan latihan
VOLUME adalah ukuran beban
latihan yang menunjukkan besarnya jumlah (kuantitas) suatu rangsangan gerak.
INTENSITAS adalah ukuran kadar kualitas suatu rangsang gerak atau tingkat kualitas
pengeluaran tenaga saat melakukan latihan maupun pertandingan.
REPETISI adalah ukuran yang
menunjukkan banyaknya ulangan untuk satu macam rangsangan motorik.
FREKUENSI adalah ukuran berapa kali latihan dalam satu minggu
4 hari perminggu, perhari 2-4 jam.
RECOVERY atau
WAKTU PEMULIHAN adalah ukuran yang
menunjukkan lama waktu yang digunakan untuk istirahat pemulihan tenaga kembali
antara elemen latihan satu dengan elemen berikutnya atau antara set satu dengan
set berikutnya.
B.PERIODISASI LATIHAN
adalah suatu usaha untuk membagi program latihan satu
tahun menjadi beberapa periode waktu; masing-masing periode memiliki tujuan
khusus untuk prestasi puncak pada klimaks pertandingan utama pada tahun itu.
MACRO CYCLE adalah
program latih tahunan.
MESSO CYCLE adalah program latihan bulanan.
MICRO CYCLE adalah program latihan mingguan
MYO CYCLE adalah program latihan harian.
LOADING adalah beban latihan / bahan latihan.
TRAINING SESSION atau LESSON yaitu latihan tunggal
MESSO CYCLE adalah program latihan bulanan.
MICRO CYCLE adalah program latihan mingguan
MYO CYCLE adalah program latihan harian.
LOADING adalah beban latihan / bahan latihan.
TRAINING SESSION atau LESSON yaitu latihan tunggal
Manfaat Program Latihan
- Merupakan pedoman untuk mencapai prestasi puncak
- Menghindari faktor kebetulan mencapai prestasi prima
- Mengetahui hambatan dengan cepat
- Memperjelas arah tujuan
- Alat kontrol
- Efektif dan Efisien
Prinsip – Prinsip
Program Latihan
- Berdasarkan IPTEK
- Prinsip demokratis
- Tujuan ditetapkan dengan jelas
- Perbaikan, koreksi dan penilaian
- Memperjelas sasaran program latihan
- Dilaksanakan secara disiplin dan konsekuen
- Kontinyu, bertahap dan meningkat
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
- Tentukan sasaran yang ingin dicapai
- Latihan harus terprogram
- Mengidentifikasi kemampuan atlet
- Waktu yang tersedia
- Sarana dan prasarana
- Penghambat, pendukung dan modal dasar
- Bahan latihan spesifikasi sesuai cabang olahraga
- Metode efektif dan efisien
C.PROGRAM LATIHAN
Intensitas – Volume
– Puncak Prestasi
Pada grafik program
latihan
PERSIAPAN UMUM:
•
Periode persiapan adalah awal periode dimana
memerlukan waktu yang paling panjang diantara periode yang lain.
•
Pada periode persiapan umum program latihan
dikembangkan melalui pengembangan volume latihan yang bergerak dengan
persentase yang semakin naik, sementara intensitas latihan masih rendah
meningkat.
•
Isi latihan adalah pengembangan fisik dasar untuk
seluruh tubuh, teknik dasar dan perbaikan bagian pada periodisasi sebelumnya.
Unsur mental dilatih dengan memberikan beban fisik yang semakin padat.
PERSIAPAN KHUSUS:
•
Volume meningkat dan mencapai puncaknya pada
pertengahan fase persiapan khusus dan kemudian menurun sampai pada periode
kompetisi dan transisi. Sedangkan intensitas tetap meningkat samapi pada
periode kompetisi
•
Isi
latihan pada periode persiapan khusus meliputi :
–
Teknik
lanjutan untuk pematangan teknik
–
Fisik –
sesuai dengan kebutuhan kecabangan
–
Taktik –
dasar dalam permainan simulasi
–
Mental –
Pengembangan dalam menghadapi simulasi dan try out awal.
PRE KOMPETISI:
•
Pada periode kompetisi volume latihan semakin
menurun, namun intensitas latihan meningkat mendekati puncak. Ini berarti bahwa
latihan berorientasi pada kompetisi yang akan dihadapi.
•
Pada fase prekompetisi, atlet banyak melakukan
uji-coba sehingga kematangan bertanding meningkat dan dapat meningkatkan
kepercayaan diri.
•
Fase
ini menjadi pengantar ke kompetisi utama dimana semua kemampuan fisik, mental,
teknik, dan taktik atlet dimunculkan secara optimal pada kompetisi utama.
MAIN KOMPETISI:
•
Fase
dimana semua kemampuan atlet yang didapatkan selama periode dan fase latihan
dapat diimplementasikan dalam sebuah pertandingan/kompetisi.
•
Atlet memiliki
kematangan teknik, fisik, taktik, dan mental sesuai dengan usia latihan dan
perkembangannya untuk mencapai target yang diharapkan.
TRANSISI:
•
Istirahat
aktif dengan melakukan kegiatan kebugaran jasmani yang bukan pada cabang
olahraga yang ditekuni.
•
Menjaga
kondisi kebugaran/fitness agar selalu dalam kondisi stabil dan siap masuk pada
persiapan latihan selanjutnya.
Program latihan mingguan
Siklus mikro
D.JENIS LATIHAN (4 Bulan)
- PERTEMUAN PERTAMA (Selasa)
a.
target speed ditempat
b.
plyometry
- PERTEMUAN KEDUA (Jumat)
a.
daya tahan 1,2,3, 4.
- PERTEMUAN KETIGA (Sabtu )
a.
target speed (Shuttle Target)
b.
plyometry (B) Yunior
- PERTEMUAN KEEMPAT (Minggu)
a.
speed (Target slidding )+ daya tahan + teknik (Dengan target)
Istilah PERIODISASI digunakan untuk menjelaskan
pembagian program latihan kedalam sejumlah periode latihan, setiap periode
latihan memiliki tujuan-tujuan latihan.
Tujuan utama dari setiap rencana adalah untuk membawa si atlet menuju
keperlombaan-perlombaan, yang tidak kalah
pentingnya adalah persiapan
mental dan fisik harus dipersiapkan penuh untuk siap berlomba menciptakan
prestasi (yang lebih tajam) yang belum pernah dicapai sebelumnya. Mencapai
prestasi optimal pada tempat dan waktu yang benar-benar disebut Pencapaian Puncak.
Pembuatan program periodisasi untuk satu tahun, pelatih dan atlet harus
turut ambil bagian/diskusi, untuk mendapatkan hasil maksimal secara
bersama-sama, jadi pelatih dan atlet, keduanya harus duduk sejajar dalam
menentukan tujuan dari program latihan, dengan demikian dalam proses latihan
dapat berjalan secara sinergis dan harmonis tentunya.
Kepada para pelatih dan juga guru serta para pecinta olahraga, jika
ingin meningkatkan kemampuan kerja organ dan otot tubuh manusia (atlet), maka
mau tidak mau para pecinta olahraga harus mengetahui dan memahami akan program
periodisasi latihan, sehingga rencana yang telah dibuat dapat berjalan sesuai
program yang telah dibuat.
Jadi dengan mengetahui program periodisasi persiapan umum, persiapan
khusus dan periode perlombaan, maka dapat disusun suatu program latihan lompat
jauh yang terpadu dalam berbagai tehnik-tehnik gerakan yang diulang-ulang,
meskipun olahraga-olahraga itu menunjukkan bermacam-macam gaya gerakan,tekanan
diberikan pada mekanisme kontraksi otot dan pada alat-alat yang digunakan oleh
system saraf untuk mengendalikan otot rangka selama latihan.
Mantap nih artikelnya, dengna ini saya bisa membuat program latihan, oww iya di blog zona pelatih juga banyak sekali pprogram latihan cabang olahraga lain lho
BalasHapusBagus,Bagus, trimakasih ilmunya ,,moga dapat diterapkan
BalasHapus